Rabu, 06 Februari 2013

Profil Rantai Kentjana

RANTAI KENTJANA adalah sebuah organisasi intra sekolah yang dibentuk atas prakarsa Bapak Almarhum Soetedjo Atmodipoerwo pada pertengahan tahun 1942, saat beliau sebagai direktur SMP Magelang pada zaman pendudukan Jepang. Maksud didirikanya orgainsasi ini waktu itu adalah untuk sebagai antidotum (penangkal) dari adanya wabah men-Jepangkan semua kegiatan pelajar saat itu. Nama Rantai Kenjtana diambil dari istilah zaman lampau “De Gulden Keten”. Diibaratkan rantai itu organisasi keseluruhan dan mata rantai anggota masing-masing. "Kekuatan keseluruhan organisasi ditentukan oleh kekuatan mata rantai yang terlemah". Pesan yang ingin disampaikan: "Hendaknya tiap-tiap mata rantai berusaha agar dirinya kuat dan terpelihara dengan baik demi tercapainya kekuatan lebih besar bagi rantainya".

Tujuan utama pendirian organisasi sekolah tersebut untuk menampung dan sebagai wadah bagi kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler dan sebagai wadah bagi Magelang, yang pada waktu zaman Jepang dinamakan CHU GAKKO. Di samping itu juga untuk menyalurkan bakat dan kegiatan-kegiatan olahraga, kesenian dan sosial budaya. Selain itu juga tempat memupuk dan menanamkan semangat kebangsaan, semangat cinta tanah air, menumbuhkan rasa kesetiakawanan dan kegotongroyongan di antara murid.

Dalam mencapai tujuannya dilandaskan pada lima prinsip utama yang menjadi falsafah dasar Rantai Kentjana yaitu :

Setia kepada Tuhan Yang Maha Esa Setia kepada Nusa dan bangsa Setia kepada Orang Tua Setia kepada Guru Setia kepada Sesama Kawan

Lambang rantai Kenjtana dicipta oleh Saudara Wahyu Soekotjo. Makna yang terkandung dalam lambang tersebut sebagai berikut :

Segitiga berlatar belakang warna hijau dengan pelisir warna kuning bermakna Rantai Kenjtana akan selalu berpegang pada tiga prinsip dasar dalam kehidupah bermasyarakat, yaitu: Pertama : Keyakinan adanya tuhan Yang Maha Esa Kedua : Pengabdian kepada Nusa dan bangsa Ketiga : Hormat serta cinta Kasih Kepada Orang Tua dan Guru

Sedangkan warna dasar kuning mempunyai arti keagungan dan kebesaran jiwa, dan hijau melambangkan kedamaian dan kesejahteraan lahir dan batin. Lima mata rantai yang saling mengkait yang terdapat di dalam segitiga menggambarkan watak dan sifat kekeluargaan yang berintikan rasa kesatuan dan persatuan abadi. Tulisan SMP yang terdapat dalam lingkaran mata rantai teratas bermakna almamater tempat kita menimba ilmu, tempat kita saling berjabat tangan, belajar bersama, bergembira bersama dan mengejar cita-cita.

sumber diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar